Lompat ke isi utama

Berita

Kawal Hak Pilih Disabilitas Menuju Pemilu 2024 Adil dan Setara

kawal hak pilih

Kota Mungkid - Bawaslu Kabupaten Magelang menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Penguatan Pemahaman Kepemiluan Kepada Disablitas dengan tema “ Kawal Hak Pilih Disabilitas Menuju Pemilu 2024 Adil dan Setara”. Sabtu (13/01/2024).

Kegiatan Fasilitasi Penguatan Pemahaman Kepemiluan Kepada Disablitas dengan tema “ Kawal Hak Pilih Disabilitas Menuju Pemilu 2024 Adil dan Setara”, diselenggarakan di Kantor Bawaslu Kabupaten Magelang. Acara dibuka oleh Chandra Yoga Kusuma, Anggota Bawaslu Kabupaten Magelang divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa.

Chandra menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk memperkuat partisipasi pemilih disabilitas dalam pemilihan umum yang akan datang.

“Banyak yang menganggap bahwa pemilih disabilitas menjadi kelompok yang terpinggirkan dalam pemilu, dan langkah-langkah untuk memperkuat partisipasi mereka dianggap suatu keharusan oleh banyak pihak. Kegiatan tersebut Bawaslu Kabupaten Magelang dan penyandang disabilitas ini diharapkan mampu menghasilkan solusi yang konkret dan terukur agar partisipasi pemilih disabilitas dapat semakin ditingkatkan,” kata Chandra.


Kegiatan di hadiri oleh Forum Disabiltas Kabupaten Magelang (Fidakama) dan  Bina Akses Kabupaten Magelang. Dan narasumber pada kegiatan ini adalah Sumarni Aini Chabibah, Anggota Bawaslu Kabupaten Magelang Divisi Pencegahan, Partisipasi Masysrkat dan Hubungan Masyarakat.

Salah satu topik yang dibahas adalah tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas dalam melaksanakan hak pilih mereka saat pemilihan umum berlangsung. Seperti yang diketahui, partisipasi pemilih disabilitas seringkali menemui kendala karena beberapa hal. Kendala tersebut antara lain adalah aksesibilitas, mekanisme pemungutan dan penghitungan suara yang memerlukan kebutuhan khusus, dan minimnya dukungan sosial yang memadai. Oleh karena itu, dalam kegiatan tersebut tersebut, disepakati untuk menyusun program-program yang dapat mengatasi kendala-kendala tersebut.


Salah satu program yang diusulkan adalah dengan meningkatkan aksesibilitas bagi pemilih disabilitas. Hal ini dimaksudkan agar para penyandang disabilitas dapat mengakses tempat pemungutan suara dengan mudah dan aman. Dalam hal ini, pemerintah daerah diminta untuk menyediakan alat transportasi umum seperti bus khusus bagi para penyandang disabilitas pada saat hari pemilihan. Selain itu, perlu pula dibangun fasilitas jalan dan trotoar yang ramah bagi penyandang disabilitas.


Dalam rapat ini juga dibahas tentang penyediaan fasilitas dan dukungan teknologi bagi penyandang disabilitas dalam pemilihan umum. Hal ini terkait dengan kebutuhan khusus dalam pemungutan dan penghitungan suara. Dalam hal ini, pemerintah daerah dan KPU setempat diminta untuk mempersiapkan fasilitas teknologi yang aman dan mudah diakses oleh pemilih disabilitas.


Dukungan sosial juga dijadikan hal penting dalam kegiatan tersebut tersebut. Terkadang para penyandang disabilitas memerlukan dukungan moral dan sosial agar dapat melakukan hak pilih mereka. Oleh karena itu, diusulkan pula agar LSM dan kelompok masyarakat lokal dapat memberikan dukungan sosial bagi para penyandang disabilitas saat hari pemilihan.

Tidak kalah penting, kegiatan ini juga mengingatkan masyarakat untuk tidak meremehkan partisipasi pemilih disabilitas. Pemilih disabilitas perlu diberikan kesempatan yang sama dalam pemilihan umum. Dalam hal ini, perlu dibangun budaya masyarakat yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas, sehingga mereka merasa diterima dalam masyarakat.


Ketua Forum Disabilitas Kabupaten Magelang (Fidakama), Mariyat menyampaikan dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan partisipasi pemilih disabilitas dalam pemilihan umum dapat meningkat. Selain itu, diharapkan pula masyarakat dapat lebih memahami dan mendukung hak-hak penyandang disabilitas.

“Kegiatan antara Bawaslu Kabupaten Magelang dan penyandang disabilitas ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk lebih memperkuat partisipasi pemilih disabilitas dalam pemilihan umum,” kata Mariat.

Penulis : Andi R

Editor : Desiana