Upacara Hari KORPRI di Bawaslu Kabupaten Magelang Soroti Peran ASN dalam Pengelolaan APBN dan APBD
|
Kota Mungkid – Bawaslu Kabupaten Magelang melaksanakan Upacara Peringatan Hari KORPRI ke-54 yang dipimpin oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, Muhammad Habib Shaleh. Dalam upacara tersebut, Habib membacakan sambutan Ketua KORPRI yang menyoroti pentingnya peran ASN dalam mengawal pelaksanaan APBN dan APBD, Senin (01/12/2025).
Dalam sambutan itu disebutkan bahwa anggota KORPRI menjadi motor utama dalam mengimplementasikan Rp 3.600 triliun APBN dan Rp 1.300 triliun APBD. ASN diminta untuk fokus mewujudkan program ASTA CITA pemerintah, serta memastikan anggaran digunakan secara efektif, efisien, dan tepat sasaran. Pesan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh aparatur termasuk di lingkungan Bawaslu.
Ketua KORPRI juga menekankan pentingnya mencegah kebocoran anggaran melalui pengawasan yang ketat, penerapan etika profesi, serta peningkatan transparansi birokrasi. Habib menyampaikan bahwa pesan ini sangat relevan dengan peran Bawaslu sebagai lembaga yang menjunjung integritas dan akuntabilitas dalam setiap tugas yang dilaksanakan.
Selain itu, sambutan tersebut juga menyoroti peran reformasi birokrasi dalam menuntaskan persoalan kemiskinan, layanan publik, hingga penyelesaian masalah anak tidak sekolah. ASN diminta terus memperkuat komitmen pengabdian untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Habib menegaskan bahwa penguatan birokrasi akan berdampak pada kualitas demokrasi yang lebih baik.
Upacara juga mengajak seluruh ASN untuk siaga bencana dan meningkatkan empati terhadap masyarakat terdampak musibah. Hal ini menjadi wujud nyata solidaritas ASN dalam menjalankan fungsi sosial. Pesan tersebut diperkuat melalui ajakan untuk melakukan langkah konkret membantu daerah yang terdampak bencana.
Dengan pelaksanaan upacara ini, Bawaslu Kabupaten Magelang menegaskan bahwa nilai-nilai yang disampaikan Ketua KORPRI menjadi kompas moral bagi seluruh aparatur untuk bekerja lebih bertanggung jawab, transparan, dan profesional demi mendukung pembangunan nasional. (desiana)
