Lompat ke isi utama

Berita

Kunjungi Kantor Bawaslu Kabupaten Magelang, Herwyn : Bawaslu Harus Lebih Fokus ke Pencegahan

Kota Mungkid - Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Bawaslu Republik Indonesia (Bawaslu RI), Herwyn Jefler Hielsa Malonda melakukan kunjungan ke kantor Bawaslu Kabupaten Magelang. Kunjungan Herwyn ke Bawaslu Kabupaten Magelang itu bertujuan untuk melakukan silaturahmi dan pemantauan kesiapan dari jajarannya nanti dalam melaksanakan tugas - tugas dan tupoksi pengawasan pada tahapan Pemilu Tahun 2024 mendatang, Selasa (19/07/2022).

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M Habib Shaleh menyampaikan terimakasih atas kehadiran Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Bawaslu Republik Indonesia (Bawaslu RI) di Bawaslu Kabupaten Magelang.

“Terimakasih Pak Herwyn sudah berkenan mampir ke Bawaslu Kabupaten Magelang. Ini merupakan kunjungan yang pertama dari pimpinan baru Bawaslu RI sejak dilantik beberapa bulan yang lalu. Selanjutnya nanti kami mohon Pak Herwyn Malonda untuk memberikan arahan dan update terbaru dari konsolidasi kelembagaan dan persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024,” ungkap Habib.

Herwyn JH Malonda, mengawali paparannya mengungkapkan bahwa dirinya ingin mendapatkan masukan terkait pelaksanaan tugas Bawaslu di tingkat pusat. Selain itu, dirinya selaku Kordiv Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat Bawaslu RI menyampaikan adanya perubahan dalam Tata kerja dan pola hubungan.

“Revisi Perbawaslu Tata Kerja dan Pola Hubungan ini dapat sinkron antara Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota agar kerja-kerja pengawasan Pemilu 2024 mendatang tidak ada hambatan. Mudah-mudahan kita bisa rumuskan untuk fungsi tiap divisi sehingga bisa segera kita selesaikan,” terang Herwyn.

“Sekarang kita kembalikan lagi ke definisi awal dari pengawasan, yaitu  pencegahan dan penindakan. Kemudian pengawasan kita lekatkan ke divisi terdekat, misalnya divisi SDM Organisasi nanti akan mengawasi tahapan Penataan Daerah Pemilihan (Dapil), Pencetakan dan Distribusi Logistik, serta Penetapan Hasil. Kemudian karena pengawasan dilakukan oleh semua divisi, maka divisi pengawasan kita hilangkan dan berubah menjadi divisi pencegahan, parmas, dan humas,” lanjut Herwyn.

Masih menurut Herwyn, kedepan akan ada sistem monitoring dan evaluasi kinerja, jika selama ini hanya kinerja lembaga saja yang kelihatan, maka nantinya kinerja masing-masing personil akan termonitor. Sebagian dari itu akan menjadi domain informasi publik, sehingga publik tahu kalau Bawaslu benar-benar bekerja, sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban karena dalam operasionalnya, Bawaslu menggunakan uang rakyat.

“Bawaslu yang sekarang akan lebih fokus ke fungsi pencegahan, bukan berarti fungsi pengawasan tidak kita terapkan lagi, tetap, namun induknya adalah fungsi - fungsi pencegahan sebagai langkah meminimalisir terjadinya konflik nanti,” jelas Herwyn. (desiana)

Tag
Bawaslu Kab Magelang
Bawaslu RI
Berita