Bawaslu Magelang Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi lewat Audiensi Media

Kota Mungkid – Semangat memperkuat pengawasan partisipatif menjadi salah satu titik tekan dalam audiensi Bawaslu Kabupaten Magelang bersama Suara Merdeka pada Senin (24/11/2025). Pertemuan ini menegaskan bahwa partisipasi masyarakat dalam pemilu tidak dapat dilepaskan dari peran media sebagai penyampai informasi yang kredibel.

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, Muhammad Habib Shaleh, menyampaikan bahwa pengawasan partisipatif membutuhkan kolaborasi yang luas. Media, menurutnya, memiliki posisi strategis dalam mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam pemilu. “Pengawasan tidak bisa hanya dilakukan Bawaslu. Masyarakat perlu didorong melalui informasi yang benar, dan media memiliki peran besar di sana,” ujarnya.

Lukman Aziz dari Suara Merdeka menilai bahwa ruang publik membutuhkan informasi yang tidak bias dan mendidik agar masyarakat dapat berpartisipasi secara sadar. Ia menyampaikan kesiapan media untuk bekerja sama dalam mengembangkan pemberitaan yang mendorong keterlibatan publik.

Sumarni Aini Chabibah menuturkan bahwa Bawaslu selama ini telah berupaya membangun budaya pengawasan partisipatif melalui edukasi dan sosialisasi yang konsisten. Ia menegaskan bahwa media memiliki kemampuan memperluas pesan tersebut sehingga bisa menjangkau kelompok masyarakat yang lebih luas.

Audiensi juga membahas potensi program bersama untuk penguatan pengawasan partisipatif, termasuk publikasi berbasis data, edukasi kepada pemilih pemula, dan kolaborasi dalam konten literasi digital. Kedua pihak melihat peluang besar dalam menyampaikan pesan-pesan edukatif melalui format media yang variatif.

Pertemuan ditutup dengan tekad bersama untuk memperkuat ekosistem demokrasi di Kabupaten Magelang. Melalui kemitraan yang solid antara Bawaslu dan media, partisipasi masyarakat diharapkan meningkat dan pengawasan pemilu menjadi semakin inklusif. (desiana)