Bawaslu Kabupaten Magelang Ikuti Evaluasi Pelaksanaan P2P Bersama Bawaslu Jawa Tengah
|
Kota Mungkid – Bawaslu Kabupaten Magelang turut serta dalam kegiatan evaluasi pelaksanaan diskusi pendalaman materi Pendidikan Pengawas Pemilu Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah secara daring melalui Zoom Meeting, Senin malam (3/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2H) se-Jawa Tengah, moderator, fasilitator, serta tim admin dan staf pendukung dari masing-masing kabupaten/kota.
Evaluasi ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas pelaksanaan diskusi pendalaman materi hari pertama P2P di setiap daerah. Melalui kegiatan tersebut, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah ingin memastikan bahwa seluruh kegiatan pembelajaran P2P berjalan efektif, partisipatif, dan mampu mengakomodasi nilai-nilai pengawasan Pemilu yang demokratis.
Dalam pembukaannya, perwakilan dari Bawaslu Provinsi Jawa Tengah menegaskan bahwa kegiatan evaluasi menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antara penyelenggara di tingkat kabupaten/kota. Evaluasi juga menjadi sarana berbagi pengalaman, menemukan solusi atas kendala teknis maupun substansi pembelajaran, serta merancang inovasi agar P2P dapat menjangkau lebih luas lapisan masyarakat.
Bawaslu Kabupaten Magelang yang diwakili oleh Anggota Bawaslu sekaligus Koordinator Divisi P2H, Sumarni Aini Chabibah, menyampaikan bahwa forum evaluasi seperti ini sangat bermanfaat dalam menjaga keseragaman arah dan kualitas pelaksanaan P2P di seluruh daerah. Menurutnya, kegiatan P2P bukan hanya sekadar pembelajaran, melainkan upaya strategis dalam membangun kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan Pemilu. “Kegiatan ini menjadi ruang reflektif bagi kami semua untuk menilai sejauh mana pelaksanaan P2P dapat mendorong peningkatan kapasitas masyarakat sebagai pengawas partisipatif. Dari forum ini, kami dapat berbagi pengalaman, menemukan solusi bersama, dan memastikan pelaksanaan P2P di Magelang semakin efektif serta relevan dengan kebutuhan lokal,” ungkap Sumarni.
Selain melakukan evaluasi teknis, dalam pertemuan daring tersebut juga dibahas rencana pelaksanaan diskusi lanjutan untuk kelas-kelas yang belum sempat melaksanakan kegiatan pendalaman materi. Bawaslu Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi semangat dan dedikasi jajaran Bawaslu kabupaten/kota yang telah melaksanakan kegiatan dengan komitmen tinggi, meskipun menghadapi berbagai keterbatasan waktu dan sumber daya.
Lebih lanjut, Bawaslu Kabupaten Magelang menegaskan kesiapannya untuk terus memperkuat pelaksanaan P2P di wilayahnya. Melalui pembelajaran yang interaktif, partisipatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, Bawaslu berharap program ini dapat menjadi wadah edukasi politik masyarakat sekaligus memperkuat jejaring pengawasan berbasis komunitas di Kabupaten Magelang. “Kami berkomitmen menjadikan P2P sebagai wadah pembelajaran demokrasi bagi masyarakat. Melalui sinergi dengan Bawaslu Provinsi dan kabupaten/kota lain, kami ingin memastikan kegiatan ini memberikan dampak nyata dalam peningkatan kualitas pengawasan Pemilu di tingkat lokal,” tambah Sumarni Aini Chabibah.
Dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan, Bawaslu Kabupaten Magelang siap berkontribusi dalam mewujudkan P2P yang tidak hanya informatif, tetapi juga inspiratif mencetak generasi pengawas partisipatif yang peduli, kritis, dan berintegritas demi terselenggaranya Pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat. (desiana)