Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kabupaten Magelang Dorong Penyempurnaan P2P Daring Melalui Evaluasi Provinsi

BAWASLU

Kota Mungkid – Dalam rangka meningkatkan kualitas Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) daring, Bawaslu Kabupaten Magelang mengikuti rapat evaluasi yang diselenggarakan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah. Pertemuan virtual ini membahas berbagai aspek pelaksanaan P2P mulai dari rekrutmen peserta hingga penyampaian Rencana Tindak Lanjut yang wajib disusun setiap daerah.

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas, Nur Kholiq, memaparkan latar belakang pelaksanaan P2P daring yang merupakan bagian dari target nasional Bappenas dalam pembentukan kader pengawas partisipatif. Karena waktu yang terbatas, Jawa Tengah harus melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan hanya dalam kurun waktu sekitar satu bulan.

Evaluasi menunjukkan bahwa rekrutmen peserta melalui jalur undangan berjalan efektif, namun tetap ditemukan kendala seperti peserta sulit dihubungi atau tidak mengikuti pre-test pada waktu yang ditentukan. Admin kabupaten/kota termasuk dari Magelang harus melakukan komunikasi intensif untuk memastikan peserta mengikuti seluruh tahapan.

Kendala lain juga muncul dalam proses pembelajaran audiovisual dan modul. Tingkat kejenuhan peserta cukup tinggi, dan terbatasnya interaksi membuat pemahaman peserta bervariasi. Pada sisi lain, pendalaman materi daring dinilai masih perlu disesuaikan agar lebih mudah dipahami peserta pemula.

Berdasarkan hasil penilaian, kelulusan ditentukan melalui lima komponen dengan total bobot 100%. Dari 1.280 peserta di Jawa Tengah, sebanyak 1.031 dinyatakan lulus, sementara 249 tidak lulus dan tidak berhak atas sertifikat maupun pengembalian biaya paket data.

Menindaklanjuti evaluasi tersebut, Bawaslu Magelang siap menyusun RTL dalam bentuk pembentukan komunitas baru alumni P2P. Komunitas ini akan diarahkan untuk terlibat langsung dalam pengawasan PDPB Triwulan IV, serta dapat mendukung kegiatan sosialisasi dan edukasi publik melalui konten kreatif di media sosial. (desiana)