Bawaslu Kabupaten Magelang Angkat Tema Pangeran Antasari dalam Sosialisasi Media Sosial Bulan November
|
Kota Mungkid – Pada Rabu (19/11/2025), Bawaslu Kabupaten Magelang kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi melalui media sosial sebagai bagian dari agenda komunikasi publik rutin setiap bulan. Memasuki bulan November yang identik dengan peringatan Hari Pahlawan, Bawaslu Kabupaten Magelang mengusung tema khusus bertajuk “Hidup untuk rakyat, mati untuk kehormatan”, yang merupakan semboyan perjuangan Pangeran Antasari, salah satu pahlawan nasional Indonesia.
Sosialisasi bertema kepahlawanan ini dilakukan untuk meneguhkan kembali nilai-nilai integritas, keberanian, dan pengabdian—nilai yang sangat relevan bagi penyelenggara maupun pengawas pemilu. Bawaslu Kabupaten Magelang memandang bahwa semangat para pahlawan harus menjadi inspirasi dalam menjaga demokrasi dan mewujudkan pengawasan pemilu yang bersih, adil, dan berintegritas.
Dalam konten yang dibagikan melalui berbagai platform media sosial resmi, Bawaslu Kabupaten Magelang menampilkan visualisasi tokoh Pangeran Antasari disertai kutipan yang menjadi semboyannya. Melalui pesan tersebut, publik diingatkan bahwa perjuangan menjaga bangsa tidak hanya dilakukan melalui pertempuran bersenjata, tetapi juga melalui komitmen moral dalam menjalankan amanah publik, termasuk dalam sektor pengawasan pemilu.
Selain mengangkat pesan inspiratif, Bawaslu Kabupaten Magelang juga menyisipkan edukasi terkait pentingnya peran masyarakat sebagai pahlawan demokrasi. Warga diajak untuk aktif melaporkan dugaan pelanggaran, menjaga kondusivitas menjelang tahapan pemilu, serta berpartisipasi dalam mengawasi proses demokrasi di lingkungan masing-masing. Pesan ini diharapkan dapat memperkuat partisipasi publik dalam menjaga kualitas demokrasi lokal.
Melalui kampanye digital ini, Bawaslu Kabupaten Magelang juga ingin menegaskan bahwa nilai kepahlawanan tidak lekang oleh waktu. Pangeran Antasari sebagai tokoh perlawanan dari Kalimantan diangkat sebagai simbol keberanian dan keteguhan prinsip. Nilai tersebut dianggap sejalan dengan misi Bawaslu dalam memastikan setiap proses pemilu berjalan bersih dan dapat dipercaya.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi salah satu rangkaian upaya Bawaslu Kabupaten Magelang untuk menghadirkan edukasi publik yang lebih kreatif, relevan, dan menyentuh aspek historis bangsa. Di bulan November ini, semangat kepahlawanan diharapkan mampu menginspirasi seluruh lapisan masyarakat dan jajaran pengawas pemilu untuk terus menjaga integritas, menjunjung kehormatan, serta mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap tindakan. (desiana)