Angkat Nilai Perjuangan Sutan Sjahrir, Bawaslu Magelang Edukasi Publik soal Kemerdekaan Berpikir
|
Kota Mungkid - Bawaslu Kabupaten Magelang kembali menggelar sosialisasi melalui media sosial dalam rangka memperingati Bulan Pahlawan yang jatuh pada November 2025. Pada edisi kali ini, Rabu (12/11/2025), Bawaslu mengangkat sosok Sutan Sjahrir salah satu tokoh kemerdekaan Indonesia yang dikenal sebagai intelektual, demokrat, dan pejuang kemanusiaan. Melalui unggahan yang dipublikasikan di berbagai platform media sosial resmi, Bawaslu Kabupaten Magelang mengajak masyarakat untuk meneladani pesan moral Sjahrir tentang pentingnya kebebasan berpikir.
Dalam sosialisasi tersebut, Bawaslu Kabupaten Magelang mengutip pesan mendalam dari Sutan Sjahrir yang menyatakan bahwa “kebebasan berpikir adalah bentuk pertama dari kemerdekaan.” Pesan ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan tidak hanya dimaknai sebagai lepas dari penjajahan fisik, tetapi juga sebagai ruang bagi setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat, mengembangkan gagasan, dan berpartisipasi dalam kehidupan demokrasi tanpa tekanan atau pembatasan yang tidak berdasar. Nilai ini dianggap sejalan dengan peran Bawaslu dalam memastikan setiap proses demokrasi berlangsung terbuka dan inklusif.
Bawaslu Kabupaten Magelang menegaskan bahwa kebebasan berpikir merupakan fondasi penting dalam mewujudkan partisipasi publik yang sehat dalam pemilu maupun pengawasan kepemiluan. Melalui sosialisasi ini, Bawaslu berharap masyarakat semakin memahami bahwa kontribusi mereka dalam bentuk kritik, saran, atau pemikiran konstruktif adalah bagian penting dari pengawasan partisipatif. Dengan masyarakat yang berani berpikir dan bersuara, kualitas demokrasi dapat terus ditingkatkan.
Selain sebagai bentuk edukasi publik, sosialisasi bertema pahlawan ini juga menjadi upaya Bawaslu Kabupaten Magelang untuk menghadirkan konten yang inspiratif dan mendidik di ruang digital. Mengangkat sosok Sutan Sjahrir dipandang relevan dengan tantangan demokrasi hari ini, di mana arus informasi begitu cepat dan kebebasan berpendapat perlu dibarengi dengan kedewasaan dan tanggung jawab. Karena itu, pesan Sjahrir menjadi dorongan moral agar masyarakat tetap berpikir kritis namun tetap berpegang pada etika dan nilai kebangsaan.
Bawaslu Kabupaten Magelang juga menekankan bahwa momentum Bulan Pahlawan merupakan waktu yang tepat untuk kembali menegaskan nilai-nilai perjuangan para tokoh bangsa. Dengan menghadirkan pesan-pesan historis dalam format digital, Bawaslu berupaya menjangkau audiens yang lebih luas, terutama generasi muda yang banyak mengakses informasi melalui media sosial. Sosialisasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bahwa menjadi pahlawan masa kini salah satunya adalah dengan menjaga kualitas demokrasi.
Melalui rangkaian sosialisasi bertema pahlawan selama bulan November, Bawaslu Kabupaten Magelang berkomitmen untuk terus memperkuat literasi demokrasi masyarakat serta mendorong ruang publik yang lebih sehat dan beradab. Dengan menjadikan pesan Sutan Sjahrir sebagai inspirasi, Bawaslu berharap masyarakat semakin menyadari bahwa kebebasan berpikir bukan hanya hak, tetapi juga tanggung jawab bersama dalam menjaga kemerdekaan bangsa. (desiana)