Lompat ke isi utama

Berita

Terungkap di Pleno ; Sejumlah warga belum dicoklit, warga meninggal masih di daftar pemilih

BAWASLU

Sejumlah warga yang telah punya hak pilih ditemukan terlewat dalam coklit. Sementara masih ada warga yang telah meninggal masuk di daftar pemilih hasil pemutakhiran tingkat desa untuk Pilkada 2024.

 

Ketua Panwaslu Kecamatan Bandongan Arif Zaini Arrosyid mengatakan panwaslucam mengawal hak pilih warga, yakni warga yang telah punya hak pilih untuk dimasukkan di daftar pemilih.

 

"Kami akan kawal sehingga nanti masuk di daftar pemilih. Nanti di pleno tingkat kecamatan untuk dimasukkan, "kata dia, Sabtu (3/8).

 

Dia mengatakan temuan itu muncul  pada acara pleno rekapitulasi DPHP tingkat desa, diantatanya di Desa Trasan. Rapat sendiri dihadiri  perwakilan partai politik, mantan pantarlih, perangkat desa, toko masyarakat dan pengawas.

 

Atas temuan itu kata dia, akan dikawal dan dimasukkan ke daftar pemilihan pada pleno tingkat kecamatan. Sementara warga yang telah meninggal dunia untuk dicoret dari daftar pemilihan.

 

"Jajaran pengawas Desa, PPS dan perangkat desa sedang melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Saat pleno ditingkat di Desa, dokumen masih kurang sehingga nanti akan dilengkapi,"kata dia. 

 

Dia mengemukakan di Desa Trasan ada tiga warga meninggal masih di daftar pemilihan dan tiga warga belum masuk di daftar pemilih. 

 

Dia menerangkan jajaran Panwaslu Kecamatan Bandongan melakukan pengawasan pleno rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran tingkat desa untuk Pilkada 2024 di 14 desa yang ada di kecamatan tersebut. 

 

Rapat pleno sebagian dilakukan pada pagi hari namun ada pula yang siang, sore dan malam hari. Jajanan pengawas telah menghimbau pada jajaran PPK dan PPS untuk mematuhi regulasi tentang penyusunan DPHP.

 (*)