Lompat ke isi utama

Berita

Teknik dan Prinsip Foto Jurnalistik yang Menginspirasi

PPID

Magelang, 18 Agustus 2024 - Sebanyak 20 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Magelang mengikuti pelatihan foto jurnalistik yang digelar di Omah Kembang Merbabu, Ngablak, Kabupaten Magelang. Acara yang berlangsung pada hari ini menghadirkan Bapak Chandra Yoga Kusuma, S.Sos, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Magelang, sebagai narasumber utama.

Dalam paparannya, Chandra menekankan pentingnya kemampuan foto jurnalistik bagi para petugas Panwascam untuk mendokumentasikan berbagai momen penting di lapangan. "Foto jurnalistik harus bisa berbicara. Sebuah gambar yang baik bukan hanya soal estetika, tapi juga bagaimana foto tersebut mampu menceritakan sebuah kejadian," ujar Chandra.

Tiga Unsur Penting yang harus diperhatikan dalam Foto Jurnalistik, yaitu:

1. Momen karena ini merupakan inti dari sebuah foto jurnalistik. "Seorang fotografer harus jeli melihat dan menangkap momen yang paling signifikan dari suatu kejadian. Momen ini yang nantinya akan menjadi cerita yang diceritakan oleh foto tersebut," jelas Chandra.

2. Sudut Pandang dalam pengambilan, karena ini sangat menentukan bagaimana sebuah cerita disampaikan melalui foto. Chandra menekankan pentingnya eksplorasi sudut pandang yang unik dan tidak biasa. "Sudut pandang yang menarik dapat menambah kedalaman cerita yang disampaikan oleh foto tersebut," katanya.

3. Komposisi yaitu cara mengatur elemen-elemen dalam foto agar menarik dan mudah dipahami oleh penonton. "Komposisi yang baik dapat memandu mata penonton untuk fokus pada hal-hal penting dalam foto," tutur Chandra.

Selain itu, Chandra juga membagikan beberapa teknik pengambilan foto yang efektif. Salah satunya adalah teknik framing, di mana fotografer menggunakan elemen-elemen di sekitar subjek untuk membingkai gambar, sehingga subjek terlihat lebih menonjol. Ia juga menekankan pentingnya pencahayaan dalam menghasilkan foto yang berkualitas.

Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan para Panwascam dalam mendokumentasikan kegiatan pengawasan di lapangan, sehingga informasi yang disampaikan kepada publik melalui media bisa lebih bermakna dan kuat. 

Dengan berakhirnya acara ini, para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang telah mereka peroleh dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan di wilayah masing-masing.