Seluruh Jajaran Bawaslu Kabupaten Magelang Latihan Menulis Sebagai Literasi Pemilu

Kota Mungkid - Bawaslu Kabupaten Magelang melakukan Rapat Penyusunan Buku Pengawasan Adhoc dengan tema Kinerja SDM Pengawas Adhoc Pada Pemilu 2024, (Kamis 18/07/2024).

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, Muhammad Habib Saleh dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemilu adalah rangkaian yang panjang dan melibatkan banyak orang. Tidak ada agenda nasional yang melibatkan lebih banyak dari pemilu, ratusan juta orang terlibat. Kemudian rangkaiannya panjang, namun demikian literasi pemilunya itu rendah karena jarang orang menulis terkait dengan pemilu, meskipun ada itupun levelnya di pusat dan tidak sampai ke bawah.

“Maka kami ingin menyebar luaskan tulisan seluruh jajaran di Bawaslu Kabupaten Magelang. Karena setiap kali kami sosialisasi di SMA waktu ditanya apa yang dipahami dari demokrasi, kata pertama yang muncul adalah warwerwor, demo, money politic, korupsi dan sebagainya. Anak-anak SMA memahami pemilu sangat sensitif,” imbuh Habib.

Sangat penting untuk mencari persoalannya apa, karena anak-anak sekarang itu lebih condong membaca itu bukan lewat buku tetapi melalui media sosial dan yang muncul di media sosial itu adalah narasi narasi yang keras karena sangat jarang di media sosial yang memuat konten edukatif. Ini mempengaruhi daya tangkap anak anak sekarang.

Habib menjelaskan bahwa kami sebagai lembaga pengawas pemilu juga mempunyai kewenangan edukasi. Bentuk edukasi yang kami lakukan sesuai dengan kemampuan kami, dimana seluruh jajaran Bawaslu kami beri tanggung jawab untuk menulis berita minimal satu bulan 4 kali dan yang ditulis kegiatan pengawasan Panwaslu Kecamatan.

“Harapan kami tentunya seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Magelang harus latihan menulis, karena seluruh kegiatan harus ada outputnya. Serta kita dapat menuliskan buku yang mana sebagai bunga rantai keterkaitannya dengan pengawasan pemilu,” tambahnya.