Riset Anak Muda, Menyemai Harapan Baru Melawan Politik Uang
|
Kota Mungkid — Bawaslu Kabupaten Magelang kembali menjadi rujukan akademik. Kali ini, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar, Novana Ashari Nurrohmah, tengah melakukan penelitian skripsi dengan tema “Collaborative Governance dalam Program Desa Anti Politik Uang (Studi Kasus Kecamatan Kaliangkrik)”, Senin (22/09/2025).
Dalam penelitiannya, Novana berfokus pada bagaimana kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan Bawaslu terbangun dalam mendorong gerakan Desa Anti Politik Uang. Penelitian ini diharapkan dapat menghadirkan perspektif baru dalam penguatan partisipasi masyarakat dan pencegahan praktik politik uang di tingkat lokal.
Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, Muhammad Habib Shaleh, mengapresiasi langkah penelitian tersebut. “Bawaslu Kabupaten Magelang senantiasa terbuka untuk dunia akademik. Tema yang diangkat mahasiswa Universitas Tidar ini sejalan dengan visi kami dalam membangun desa-desa yang berintegritas. Kami percaya, riset akademik bisa memberi masukan berharga untuk memperkuat strategi pengawasan dan memperluas partisipasi masyarakat,” ungkap Habib.
Sejak 2019, Bawaslu Kabupaten Magelang rutin menerima mahasiswa dari berbagai kampus di dalam maupun luar daerah untuk melakukan penelitian skripsi, tugas akhir, hingga kajian akademik lainnya. Topik yang diangkat pun beragam, mulai dari pengawasan partisipatif, penguatan kelembagaan, hingga dinamika penegakan hukum kepemiluan.
Melalui penelitian ini, Bawaslu Kabupaten Magelang berharap hasil kajian dapat memperkuat praktik pengawasan berbasis kolaborasi di masyarakat, sekaligus meneguhkan peran akademisi sebagai mitra strategis dalam membangun demokrasi yang jujur, adil, dan bermartabat.
Penulis: Desiana