Penanaman Pohon Tabebuya Jadi Simbol Komitmen Demokrasi pada Kemah Bakti Bawaslu Magelang
|
Ngablak - Bawaslu Kabupaten Magelang menggelar Kemah Bakti Saka Adhyasta Pemilu pada 12–13 Desember 2025 sebagai bagian dari upaya memperkuat pengawasan partisipatif berbasis generasi muda. Kegiatan ini dilaksanakan usai rangkaian pelantikan dan dilanjutkan dengan penanaman pohon sebagai simbol komitmen menjaga demokrasi yang berkelanjutan, Jumat (12/12/2025).
Kemah Bakti ini mengusung tema “Optimalisasi Peran Saka Adhyasta Pemilu untuk Penguatan Lembaga Bawaslu Kabupaten Magelang”. Tema tersebut menegaskan pentingnya peran Pramuka sebagai mitra strategis Bawaslu dalam menanamkan nilai-nilai kepemiluan kepada masyarakat sejak usia muda.
Rangkaian kegiatan diawali dengan Pelantikan Majelis Pembimbing (Mabi) Saka serta Pengurus/Pamong Saka Adhyasta Pemilu Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Magelang Masa Bakti 2025–2030. Pelantikan ini menjadi fondasi kelembagaan dalam mengoptimalkan peran Saka Adhyasta Pemilu di Kabupaten Magelang.
Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon bunga Tabebuya yang dilakukan secara simbolis oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang Muhammad Habib Shaleh, S.S., Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Magelang Drs. Eko Triyono, serta Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Nur Kholiq, S.H., S.Th.I., M.Kn.
Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, Muhammad Habib Shaleh, menjelaskan bahwa penanaman pohon Tabebuya memiliki makna filosofis yang sejalan dengan semangat pengawasan Pemilu. “Tabebuya adalah simbol keteguhan dan keindahan. Pohon ini membutuhkan proses untuk tumbuh dan berbunga, sebagaimana demokrasi membutuhkan proses panjang yang dijaga dengan integritas dan pengawasan,” ujarnya.
Menurut Habib, penanaman pohon tersebut juga menjadi pengingat bahwa pengawasan Pemilu tidak berhenti pada satu tahapan atau momentum tertentu, melainkan harus dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten oleh seluruh elemen masyarakat.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Nur Kholiq, menyampaikan apresiasi atas langkah Bawaslu Kabupaten Magelang dalam mengaitkan edukasi kepemiluan dengan kegiatan berbasis lingkungan dan karakter. Ia menilai pendekatan tersebut mampu memberikan pesan demokrasi yang lebih membumi dan mudah dipahami generasi muda.
Melalui Kemah Bakti ini, Bawaslu Kabupaten Magelang berharap nilai-nilai pengawasan, kepedulian lingkungan, serta tanggung jawab sosial dapat tumbuh bersama dalam diri anggota Saka Adhyasta Pemilu, sehingga menjadi bekal dalam menjaga kualitas demokrasi di masa depan. (desiana)