Menulis, Jalan Baru Bagi Pengawas Pemilu untuk Edukasi Publik
|
Magelang – Kegiatan “Pengawas Pemilu Menulis” yang dilaksanakan secara daring oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Kamis (25/9/2025) menjadi ruang refleksi bagi jajaran pengawas pemilu, termasuk Bawaslu Kabupaten Magelang. Menulis dipandang bukan sekadar keterampilan, melainkan jalan baru untuk mengedukasi publik.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Jateng, Muhammad Amin, menegaskan bahwa setiap pengawas pemilu adalah komunikator. Maka, kemampuan menulis menjadi bagian dari integritas dan profesionalisme. Pesan ini sejalan dengan tema besar kegiatan, yakni memperkuat budaya literasi di tubuh pengawas pemilu.
Rofiuddin selaku narasumber mengingatkan bahwa tantangan terbesar dalam menulis adalah konsistensi. Ia menekankan perlunya kebiasaan menulis agar pengawas pemilu terbiasa mendokumentasikan hasil kerja lapangan secara runtut dan akurat.
Anggota Bawaslu Kabupaten Magelang, Muhammad Hafidh, menyampaikan refleksinya. “Literasi menulis adalah kekuatan. Dengan menulis, kita bisa menjembatani pengalaman lapangan menjadi pengetahuan publik. Inilah cara kita menjaga kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi,” tuturnya.
Refleksi ini menjadi pengingat bahwa pengawasan pemilu tidak hanya soal tindakan di lapangan, tetapi juga soal bagaimana lembaga mengkomunikasikan kerja-kerjanya secara transparan dan mendidik. (desiana)