Lompat ke isi utama

Berita

Hadapi Pemilu Terpisah, Bawaslu Magelang Matangkan Strategi Pengawasan

Pengawasan Pemilu

Bawaslu Kabupaten Magelang saat mengikuti zoom Kajian Teknis Pemilu dan Pilkada

Kota Mungkid — Bawaslu Kabupaten Magelang mengikuti Kajian Teknis Pemilu dan Pilkada yang digelar Bakesbangpol Provinsi Jawa Tengah secara daring, Rabu (06/08/2025). Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Bawaslu, Ketua KPU, dan Kepala Bakesbangpol se-Jawa Tengah.

Forum membahas desain pemilu pasca Putusan MK No. 135/PUU-XXII/2024 yang akan memisahkan pemilu nasional dan daerah mulai 2029. Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas demokrasi, meski juga membawa tantangan seperti kenaikan biaya dan potensi politik identitas.

Muhammad Habib Shaleh, Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang menegaskan kesiapan lembaganya untuk menyesuaikan strategi pengawasan. “Kami siap memastikan pemilu tetap berjalan sesuai aturan dan menjaga partisipasi masyarakat,” ujarnya.

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Bawaslu Kabupaten Magelang, Muhammad Hafidh, menilai kegiatan ini memberi wawasan strategis bagi penyelenggara pemilu di daerah. “Materi yang disampaikan para narasumber sangat bermanfaat untuk mempersiapkan sumber daya pengawas menghadapi desain pemilu baru,” ungkapnya.

Hafidh menambahkan, Bawaslu Kabupaten Magelang akan memaksimalkan pelatihan dan penguatan kapasitas jajaran pengawas di semua tingkatan. “Kami ingin memastikan bahwa perubahan desain pemilu tidak mengurangi kualitas pengawasan, justru menjadi momentum untuk memperbaiki sistem dan meningkatkan profesionalitas pengawas,” tegasnya.

Penulis : Desiana