Lompat ke isi utama

Berita

Dari Magelang untuk Jawa Tengah: Aini Chabibah Tegaskan Nilai Strategis Saka Adhyasta di Pojok Pengawasan

Pemilu 2024

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Magelang, Sumarni Aini Chabibah, menjadi narasumber dalam kegiatan Literasi Pojok Pengawasan Volume 3 yang diselenggarakan secara daring oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Senin (21/07/2025).

Kota Mungkid — Bawaslu Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar kegiatan Literasi Pojok Pengawasan Volume 3 secara daring, dengan mengangkat tema “Efektivitas Saka Adhyasta dalam Pengembangan Ekosistem Pengawasan Partisipatif.” Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Bawaslu kabupaten/kota se-Jawa Tengah dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Senin (21/07/2025).

Kegiatan dibuka oleh Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Diana Ariyanti, yang menekankan pentingnya partisipasi publik sebagai kunci utama mewujudkan pemilu yang jujur dan adil. Diana menyampaikan bahwa demokrasi elektoral merupakan indikator utama kemajuan hak-hak sipil masyarakat, dan pengawasan partisipatif menjadi salah satu instrumen utamanya. “Creative thinking inspires ideas, ideas inspire change,” kutipnya, seraya mengajak seluruh peserta untuk terus berinovasi demi memperkuat kelembagaan pengawasan pemilu.

Anggota Bawaslu Jawa Tengah, Nur Kholik, turut memberikan pengantar yang menekankan pentingnya merevitalisasi peran Saka Adhyasta agar tidak hilang dari sejarah pengawasan pemilu di Jawa Tengah. Ia menyatakan bahwa pengawasan partisipatif bukan sekadar pilihan, tetapi keniscayaan dalam setiap penyelenggaraan pemilu. Tema diskusi kali ini, menurutnya, tidak hanya membahas efektivitas Saka Adhyasta dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024, melainkan juga menyentuh refleksi historis, tantangan aktual, hingga posisi hukum Saka dalam kerangka kelembagaan pengawasan partisipatif.

Diskusi menghadirkan tiga narasumber dari berbagai tingkatan, salah satunya adalah Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Magelang, Sumarni Aini Chabibah, Dalam pemaparannya, Aini menegaskan komitmen Bawaslu Kabupaten Magelang dalam menjaga nyala semangat pengawasan partisipatif melalui Saka Adhyasta Pemilu.

Ia menyampaikan bahwa Saka Adhyasta Kabupaten Magelang telah berdiri sejak 31 Agustus 2021 atas inisiasi Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, Muhammad Habib Saleh. Ia juga merupakan salah satu dari 15 tokoh perintis Saka Adhyasta di Jawa Tengah serta terlibat dalam penyusunan buku panduan kesakaan tingkat provinsi.

Aini menjelaskan bahwa hingga kini, semangat Saka Adhyasta terus hidup melalui berbagai kegiatan nyata, mulai dari latihan rutin dan kemah bakti di wilayah Gunung Sumbing, keterlibatan dalam program pelestarian lingkungan seperti penanaman pohon asuh, hingga partisipasi dalam ajang Raimuna 2025, pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega se-Indonesia.

“Kami bangga bahwa hingga hari ini kami masih terus bernafas melestarikan Saka Adhyasta di Kabupaten Magelang,” ujar Aini. Menurutnya, Saka Adhyasta bukan sekadar aktivitas tambahan, melainkan sebuah investasi kelembagaan jangka panjang untuk memperkuat pengawasan partisipatif dari tingkat akar rumput.

Semangat ini digambarkan Aini layaknya api unggun yang tak pernah padam, mewakili semangat para kader muda yang berkomitmen menjaga demokrasi Indonesia. Melalui Saka Adhyasta, Bawaslu Kabupaten Magelang tidak hanya mencetak kader pengawas pemilu, tetapi juga membentuk karakter dan integritas generasi muda yang cinta demokrasi dan siap menjaga kualitas pemilu dari tingkat paling dasar.

suasana

Penulis : Fadila

Editor : Desiana