Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Magelang Rayakan HUT di Puncak Gunung, Ajak Pendaki Gunung Jaga Demokrasi

Pemilu 2024

Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Magelang saat bermain Catur di Puncak Gunung Andong, Jumat (15/08/2025).

KOTA MUNGKID – Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Bawaslu Kabupaten Magelang berlangsung semarak dan menarik. Perayaan Harlah Bawaslu ini tidak hanya digelar di Kantor Bawaslu Kabuoaten Magelang namun juga di puncak gunung, yakni Gunung Andong yang terletak di antara Kecamatan Ngablak, dan Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jumat (15/08/2025).

Ketua, Anggota, Korsek dan jajaran sekretariat Bawaslu Kabupaten Magelang secara bersama-sama mendaki gunung berketinggian 1.726 mdpl untuk menyambut matahari terbit. Sebelum mendaki, seluruh peserta berkumpul di Basecamp untuk doa bersama dan mengecek persiapan pendakian. Pendakian ini mengusung semangat kebersamaan dan kegotongroyongan sehingga semua mendaki sebagai satu tim dan satu kesatuan. Semua peserta saling membantu dan saling memberi semangat.

Sesampainya di Pos 3, Tim Bawaslu sholat Subuh berjamaah lalu melanjutkan pendakian ke puncak gunung. Tim Bawaslu kemudian menggelar sosialisasi kepada sejumlah pendaki gunung. Selain dari wilayah Magelang, banyak pendaki berasal dari Salatiga, Kabupaten Semarang, Jepara, Purwokerto, Yogyakarta dan lainnya.

Jajaran Bawaslu menggelar berbagai lomba seru di puncak gunung, mulai dari lomba makan kerupuk, balap kelereng, memasukkan pensil ke dalam botol, hingga lomba catur. Lonba catur dilakukan saat fajar pagi mulai mereka sehingga menjadi sorotan Utama para pendaki. Ada ribuan pendaki yang saat iu berkumpul di puncak Gunung Andong.

Di tengah udara sejuk dan hamparan pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, lomba catur berlangsung dengan suasana yang berbeda dari biasanya. Para peserta duduk saling berhadapan di atas tanah merancang strategi langkah demi langkah, sembari menikmati kabut yang bergelayut di puncak dan angin gunung yang bertiup dari lembah.

Momen lomba di puncak gunung ini pun mengundang perhatian para pendaki lain yang kebetulan berada di lokasi. Banyak di antara mereka yang menghentikan langkah, menyaksikan keseruan lomba, bahkan ikut mengabadikan momen tersebut melalui kamera ponsel. Tawa, sorak-sorai, dan deru angin gunung berpadu menjadi kenangan tak terlupakan bagi semua yang hadir.

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang Muhammad Habib Shaleh menilai bahwa catur di puncak gunung memiliki filosofi mendalam. “Catur mengajarkan kita bahwa setiap langkah harus diperhitungkan dengan cermat dan jeli. Dengan latar pegunungan, kita diingatkan bahwa pandangan luas membantu kita melihat konsekuensi dari setiap keputusan. Dalam pengawasan pemilu, strategi dan ketelitian seperti inilah yang menentukan keberhasilan menjaga demokrasi,” ujar Habib.

Menurut Habib bermain catur di ketinggian menggambarkan bahwa seperti halnya pendakian gunung, pengawasan pemilu memerlukan perencanaan matang, kesabaran, dan kewaspadaan terhadap setiap “langkah lawan” serta keberanian mengambil keputusan. Udara segar dan panorama luas menjadi simbol kejernihan berpikir yang dibutuhkan untuk menjaga integritas proses demokrasi.

Rangkaian lomba di puncak ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga ajang mempererat hubungan seluruh keluarga besar Bawaslu Kabupaten Magelang, menumbuhkan kerja sama, dan mengasah ketangkasan berpikir serta ketepatan bertindak. Disebutkan bahwa kegiatan di puncak Gunung Andong ini tidak hanya untuk memeriahkan HUT ke-7 Bawaslu Kabupaten Magelang namun juga memeriahkan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI.

“Selain menjadi ajang kebersamaan internal, kegiatan ini juga berfungsi sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat, khususnya para pendaki yang sedang berada di Gunung Andong. Melalui interaksi santai di alam terbuka, Bawaslu Kabupaten Magelang turut menyampaikan pesan-pesan pengawasan partisipatif, mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kemurnian demokrasi di setiap tahapan pemilu,” tambah Habib. 

suasana

Penulis: Desiana