Bawaslu Magelang: Demokrasi Berkualitas Lahir dari Kolaborasi yang Kuat
|
Kota Mungkid — Komitmen untuk membangun demokrasi berkualitas terus diwujudkan oleh Bawaslu Kabupaten Magelang. Melalui kehadiran Anggota Bawaslu, Chandra Yoga Kusuma, bersama staf sekretariat, lembaga pengawas ini menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Magelang, Rabu (27/8/2025).
FGD dengan tema “Kolaborasi Demi Demokrasi Berkualitas” ini membahas Kajian Teknis Tahapan Metode Verifikasi Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 serta Pencalonan Bupati & Wakil Bupati Magelang Tahun 2024 Pasca Pemilu dan Pemilihan 2024. Kegiatan ini juga diikuti partai politik dan stakeholder terkait yang turut memberikan pandangan dan masukan konstruktif.
Dalam forum tersebut, Bawaslu Kabupaten Magelang menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga penyelenggara pemilu. Chandra Yoga Kusuma menyampaikan bahwa kualitas demokrasi ditentukan oleh sejauh mana semua pihak mampu menjaga komunikasi dan komitmen bersama. “Demokrasi tidak bisa berjalan sendiri. Butuh sinergi, transparansi, dan saling menghormati antar lembaga penyelenggara,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Bawaslu Magelang berkomitmen menjadikan setiap forum seperti FGD ini sebagai ruang konsolidasi ide dan strategi bersama. “Kami berharap, diskusi seperti ini bukan hanya seremonial, tetapi benar-benar menghasilkan langkah nyata dalam memperbaiki tata kelola pemilu ke depan,” ujarnya.
Kegiatan FGD ini juga menjadi ruang evaluasi terhadap penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024. Para peserta mendiskusikan berbagai tantangan, mulai dari aspek teknis verifikasi partai politik, mekanisme pencalonan, hingga transparansi dalam pengelolaan data politik lokal.
Bawaslu Kabupaten Magelang menegaskan akan terus memperkuat koordinasi dengan KPU, partai politik, dan stakeholder lainnya untuk membangun kepercayaan publik terhadap hasil pemilu. “Kolaborasi yang kuat adalah pondasi demokrasi yang berkualitas. Kami ingin masyarakat percaya bahwa setiap suara mereka dijaga dengan penuh tanggung jawab,” tutup Chandra.
Kegiatan FGD ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat komunikasi lintas lembaga dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi di Kabupaten Magelang.
Penulis: Desiana