Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kabupaten Magelang Meraih Posisi Tertinggi Pencegahan Se-Indonesia

Rakornas

Kota Mungkid - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 masih terus berlangsung. Di bulan Juli 2024, tahapannya masih Pemutahiran Data Pemilih (Mutarlih).

Tahapan Mutarlih sendiri masih dalam proses pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Petugas Pemuhtahiran Data Pemilih (Pantarlih) di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Termasuk di wilayah Kabupaten Magelang yang sebelumnya dilaporkan KPU Kabupaten Magelang proses coklit sudah mencapai 100 persen di minggu ketiga.

Dalam tahapan tersebut, jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang beserta jajaran Panwascam dan PKD terus melakukan pengawasan melekat. Termasuk upaya pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran prosedur coklit dan mengawal hak pilih masyarakat.

Dalam program pencegahan sendiri jajaran Bawaslu Kabupaten Magelang dikabarkan menjadi yang terbaik nasional di tahapan Coklit ini.

Dilaporkan terdapat 147 imbauan yang diberikan jajaran Bawaslu Kabupaten Magelang. Hal itu sebagai langkat pencegahan.

Informasi tersebut dipaparkan dalam acara Rakornas penguatan pencehan pelanggaran, partisipasi masyarakat, hubungan antar lembaga serta pengawasan tahapan penyusunan Daftar Pemilih pada Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Dimana acara tersebut digelar oleh Bawaslu RI di Provinsi Aceh  Hadir dalam Rakonas ini Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia.


Kegiatan ini digelar selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 17-19 Juli 2024 bertempat di The Pade Hotel Banda Aceh.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Magelang, Sumarni Aini Chabibah mengatakan bahwa hal tersebut merupakan upaya pencegahan oleh jajaran Bawaslu.

“Banyaknya Pencegahan pelanggaran yang dilakukan oleh jajaran pengawas pemilu di Kabupaten Magelang pada tahapan coklit ini, sebagai upaya menjaga hak pilih warga di Magelang,” katanya (18/7/2024).

Ia  memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran pengawas pemilu kecamatan se Kabupaten Magelang, yang telah bekerja keras dan melakukan pencegahan pelanggaran dengan masif sehingga kabupaten magelang meraih posisi tertinggi kerja pencegahan se Indonesia.

“Jangan lelah ikhtiar untuk demokrasi yang lebih baik. Bekerja untuk demokrasi sama dengan bekerja untuk masa depan bangsa,” tandasnya.

Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang Muhammad Habib Shaleh optimis perhelatan Pilkada di Kabupaten Magelang akan berlangsung secara demokratis, damai dan lancar. Hal ini selaras dengan maksimalnya upaya pencegahan yang sudah dilakukan oleh segenap jajaran Bawaslu Kabupaten Magelang.

Habib menambahkan akan tetap bekerja keras melakukan pengawasan penyelenggaraan Pilkada demi mewujudkan Pilkada yang berintegritas dan bermartabat.

"Kami tidak akan berpuas diri meski sudah menjadi yang terbaik nasional. Bersama seluruh jajaran sampai tingkat kecamatan dan desa Bawaslu Kabupaten Magelang akan melakukan pengawasan sesuai tugas dan fungsinya. Terimakasih untuk para Panwascam dan Panwasdes. Mari senantiasa rapalkan mantera Satyam Vada Dharmam Chara," tegasnya.

Penulis : humas Bawaslu Kab Magelang