Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kabupaten Magelang Ikuti RDP Komisi II DPR RI Secara Daring

BAWASLU

Bawaslu Kabupaten Magelang saat mengikuti zoom  Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI, Senin, (14/07/2025).

Kota Mungkid – Bawaslu Kabupaten Magelang mengikuti kegiatan Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI, yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin, (14/07/2025).

Kegiatan ini digelar atas undangan resmi Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, sebagaimana tercantum dalam surat Nomor B-210/PM.00/K1/07/2025 tertanggal 11 Juli 2025. RDP ini menghadirkan sejumlah pihak penting, yaitu Komisi II DPR RI, Menteri Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan DKPP, serta diikuti oleh seluruh jajaran Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Adapun agenda utama yang dibahas dalam RDP ini adalah:

  • Persiapan dan kesiapan pelaksanaan Pemilihan Ulang Walikota Pangkalpinang dan Bupati Bangka;

  • Persiapan dan kesiapan Pemungutan Suara Ulang di Provinsi Papua, Kabupaten Boven Digoel, dan Kabupaten Barito Utara;

  • Evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah yang telah berlangsung sebelumnya.

Bawaslu Kabupaten Magelang mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan koordinasi nasional dan pemahaman terhadap dinamika penanganan serta pengawasan pemilu di berbagai wilayah.

“Meskipun wilayah yang dibahas dalam RDP kali ini berada di luar Kabupaten Magelang, kami tetap hadir dan mencermati setiap pembahasan. Ini penting sebagai pembelajaran dan referensi bagi kami dalam menghadapi potensi dinamika Pemilu dan Pemilihan di tingkat daerah,” ujar Chandra Yoga Kusuma Anggota Bawaslu Kabupaten Magelang usai kegiatan.

Selain itu, RDP ini juga menjadi ajang konsolidasi antara penyelenggara pemilu dan legislatif dalam menyikapi berbagai isu teknis dan strategis menjelang Pilkada Serentak 2024 dan agenda lanjutan lainnya.

Bawaslu Kabupaten Magelang mengapresiasi keterlibatan aktif seluruh jajaran Bawaslu se-Indonesia dalam forum ini, serta mendorong penguatan koordinasi dan kesiapsiagaan bersama untuk mewujudkan Pemilu dan Pemilihan yang demokratis, jujur, dan adil. (desiana)