Lompat ke isi utama

Berita

Aini: Demokrasi Harus Dimulai dari Sekolah, Perempuan Punya Peran Besar

Pengawasan Pemilu

Anggota Bawaslu Kabupaten Magelang, Sumarni Aini Chabibah, saat menyampaikan materi dalam Bawaslu Goes to School di SMA Muhammadiyah Salaman, Selasa (23/09/2025).

Kota Mungkid – Bawaslu Kabupaten Magelang terus menggencarkan program Bawaslu Goes to School, untuk membangun kesadaran demokrasi sejak dini. Dalam kegiatan yang digelar di SMA Muhammadiyah Salaman, Selasa (23/09/2025), Anggota Bawaslu Kabupaten Magelang, Sumarni Aini Chabibah, hadir sebagai pemateri dan menyampaikan pentingnya pendidikan demokrasi di lingkungan sekolah.

Dalam paparannya, Aini menegaskan bahwa demokrasi tidak boleh hanya dipahami di ruang politik formal, melainkan harus dimulai dari ruang-ruang pendidikan. Sekolah, menurutnya, adalah tempat yang tepat untuk menanamkan nilai demokrasi karena pelajar merupakan generasi penerus bangsa yang kelak akan menjadi pemilih maupun pemimpin.

“Demokrasi harus dimulai dari sekolah. Anak-anak muda perlu diajarkan bagaimana menyuarakan pendapat, menghargai perbedaan, dan memahami hak serta kewajiban sebagai warga negara. Dari sekolah inilah karakter demokratis akan tumbuh,” jelas Aini.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi perempuan dalam demokrasi. Menurutnya, keterwakilan perempuan di ruang politik masih sangat sedikit, padahal jumlah perempuan di masyarakat sangat besar. “Perempuan harus berani tampil. Belajar demokrasi sejak dini sangat penting bagi perempuan, agar kelak mereka bisa berperan aktif dalam menentukan arah bangsa,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Magelang berharap pelajar, khususnya kaum perempuan, dapat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam demokrasi. Dengan keterlibatan aktif semua pihak, termasuk perempuan, demokrasi Indonesia akan semakin kuat, adil, dan berimbang. (desiana)