Seni untuk Demokrasi: Bawaslu Magelang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Kreativitas dan Semangat Kebersamaan

Kota Mungkid – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Bawaslu Kabupaten Magelang menggelar kegiatan unik bertajuk “JumArt – Seni untuk Demokrasi”, Jumat (08/08/2025). Seluruh jajaran kompak menuangkan kreativitas mereka dalam menghias kantor dengan ornamen merah putih hasil karya tangan sendiri.

Bukan sekadar hiasan, karya-karya tersebut menjadi simbol cinta pada tanah air, semangat kebersamaan, dan dedikasi untuk negeri. Tiap potongan kain, pita, dan ukiran ornamen merah putih dirangkai dengan rasa bangga sebagai warga bangsa yang merdeka.

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, Muhammad Hafidh, menyampaikan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya diwujudkan melalui upacara bendera.“Kami percaya, kemerdekaan juga bisa dirayakan melalui aksi-aksi kecil yang membangun rasa memiliki dan bangga menjadi bagian dari Indonesia. Kreativitas ini adalah cara kami merawat semangat persatuan dan menguatkan komitmen menjaga demokrasi,” ungkapnya.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (P2H) Bawaslu Kabupaten Magelang, Sumarni Aini Chabibah, menambahkan bahwa kegiatan JumArt ini sekaligus menjadi sarana untuk menyampaikan pesan pengawasan partisipatif kepada masyarakat.

“Seni memiliki bahasa universal yang mudah diterima siapa saja. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa menjaga pemilu yang jujur dan adil juga bisa dibungkus dengan kreativitas dan kebersamaan,” jelasnya.

Dengan slogan “Bersama rakyat, awasi pemilu. Bersama seni, rawat jati diri. Dari Magelang, untuk Indonesia”, Bawaslu Kabupaten Magelang mengajak seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif mengawal demokrasi.