Rapat Persiapan Bawaslu Kabupaten Magelang Tekankan Sinkronisasi Program dan Agenda Tahunan

Kota Mungkid — Rapat persiapan Bawaslu Kabupaten Magelang pada Senin (17/11/2025) berlangsung produktif dengan membahas berbagai agenda strategis lembaga. Rapat dimulai dengan pengarahan ketua mengenai pentingnya sinkronisasi program antardivisi untuk menghadapi dinamika pasca Pemilu dan menjelang akhir tahun anggaran.

Ketua Bawaslu menyampaikan rencana kontribusi kabupaten dalam penyusunan buku evaluasi pemilu yang disusun oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah. Ia mengajak seluruh jajaran yang berminat untuk menuliskan pengalaman pengawasan Pemilu 2024 dan Pilkada sebagai bagian dari dokumentasi kelembagaan. Tulisan tersebut diharapkan menjadi catatan kolektif yang bermanfaat secara akademis maupun operasional.

Rapat kemudian diarahkan pada pembahasan Kemah Bakti, yang akan digelar di Andong Valley dengan rencana pelaksanaan pada 9–10 Desember 2025. Penambahan peserta dari RI dan kehadiran pejabat pusat menjadikan kegiatan ini memerlukan persiapan logistik lebih detail. Panitia juga menyiapkan perubahan jadwal materi dan pembagian tugas bagi setiap penanggung jawab.

Pembahasan oleh divisi pengawasan menguraikan temuan teknis dari 17 tim dalam pelaksanaan Coktas. Temuan seperti data tidak sesuai, pemilih meninggal, dan ketidaksingkronan identitas menjadi poin penting yang akan dituangkan dalam rekomendasi kepada KPU. Divisi ini menegaskan pentingnya ketelitian dalam pencocokan data untuk menjaga kualitas daftar pemilih.

Divisi Humas dan Penanganan Pelanggaran turut memberikan laporan pengembangan program. Humas tetap menjalankan misi penyebaran informasi publik melalui konten harian, sedangkan divisi Penanganan Pelanggaran menyampaikan rencana inovasi dalam bentuk konten edukatif mengenai proses penanganan. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu.

Divisi SDM menambahkan bahwa kegiatan penguatan fisik melalui mini soccer lintas instansi akan tetap dilaksanakan sebagai bagian dari penguatan kelembagaan. Rapat persiapan ini menjadi ruang koordinasi lengkap yang menyatukan agenda divisi, memastikan seluruh program berjalan terarah, efisien, dan selaras dengan kebutuhan organisasi. (desiana)