Proses DPT panjang, Kholiq: Bawaslu Harus Siapkan
|
Magelang-Daftar pemilih dalam pemilu selalu menjadi topik yang hangat. Karena penetapan daftar pemilih memiliki jangka waktu yang panjang dan membutuhkan ketelitian yang tinggi.
koordinator divisi pencegahan, parmas dan humas Bawaslu Jateng, Nur Kholid pada pembukaan Rapat Kerja Teknis Pengawasan DPTb, DPK dan Pencegahan Pelanggaran pada Pemilu 2024 di Kabuapaten Magelang (Kamis, 07/09/2023) menjelaskan bahwa masih terdapat orang yang mempunyai hak pilih tapi belum masuk DPTb. Sedangkan cadangan logistik yang dimiliki KPU hanya sekitar 2%. Hal tersebut menjadikan potensi DPK semakin besar. Bawaslu harus secara cermat mengawal hak pilih orang tersebut.
Kholid juga mejelaskan mengenai tahapan kampanye yang semakin dekat. Bawaslu dalam hal ini mengikuti arahan Bawaslu RI untuk terus melakukan upaya pencegahan pelanggaan.
"Tugas kita adalah mencegah terjadinya pelanggaran. Apapun yang kita lakukan adalah pencegahan." Ujar Kholid.
Pengawasan partisipatif menjadi salah satu upaya Bawaslu dalam menambah kekuatan dalam melakukan pengawasan tahapan Pemilu 2024. Adanya Program desa APU dan desa Pengawasan yang telah dibentuk beberapa waktu lalu oleh BAwaslu harus ada refitalisasi untuk tetap menghidupkan semangat warga desa APu dan desa Pengawasan dalam mengawasi Pemilu dan Pemilihan pada tahun 2024.