Lompat ke isi utama

Berita

Lolly Ingin Pendidikan Pengawasan Partisipatif Beri Dampak Untuk Masyarakat

Solo Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty ingin Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) bisa memberikan dampak untuk masyarakat agar tergugah melakukan pengawasan secara mandiri. Minimal saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masyarakat bisa memastikan tidak ada suara yang dimanipulasi.

"Pendidikan Pengawasan Partisipatif harus bisa mengajak masyarakat bergerak ikut mengawasi," kata Lolly dalam kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Nasional Gelombang Kedua di Solo, Jawa Tengah, Senin malam (28/11/2022).

Pengawasan partisipatif, jelas Lolly, dapat dimulai dari lingkungan yang terdekat terlebih dahulu. Bawaslu harus melakukan kolaborasi dengan berbagai kelompok masyarakat dan lembaga terkait.

"Kacamata pengawasan partisipatif adalah kolaborasi, artinya pengawasan yang kuat dan baik hanya akan lahir dari terbukanya Bawaslu berkolaborasi dengan banyak pihak," terangnya.

Maka Lolly melihat pengawasan partisipatif ini harus menjadi gerakan yang aktif, tidak boleh berhenti hanya saat sosialisasi Bawaslu. Pengawasan partisipatif harus tetap berjalan meskipun sedang tidak ada sosialisasi.

"Bawaslu harus bisa menjaga semangat masyarakat agar bisa konsisten ikut mengawasi tahapan pemilu dan pemilihan," ungkapnya.

Penulis/Foto: Reyn Gloria
Editor: Hendi Purnawan

Sumber : https://www.bawaslu.go.id/id/berita/lolly-ingin-pendidikan-pengawasan-partisipatif-beri-dampak-untuk-masyarakat-0

Tag
Bawaslu Kab Magelang
Bawaslu RI
Berita