Dua Peserta dari Magelang Ikuti P2P dan Minta Doa Restu Bawaslu Kabupaten Magelang

Kota Mungkid – Sebelum berangkat mengikuti rangkaian kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Tahun 2025 yang diselenggarakan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, dua anak muda perwakilan dari Kabupaten Magelang terlebih dahulu sowan ke Kantor Bawaslu Kabupaten Magelang. Kehadiran mereka dimaksudkan untuk memohon doa restu serta dukungan penuh dari jajaran pengawas pemilu di tingkat kabupaten, Senin (4/8/2025). 

Sebanyak 90 anak muda dari seluruh Jawa Tengah ambil bagian dalam P2P tahun ini. Dalam kegiatan yang berlangsung sejak akhir Juli hingga awal Agustus, mereka dibekali berbagai pengetahuan mengenai kepemiluan, kepengawasan partisipatif, serta penguatan peran pemuda dalam menjaga demokrasi.

Anggota Bawaslu Kabupaten Magelang Muhammad Hafidh mengapresiasi langkah anak-anak muda Magelang yang berani mengambil bagian dalam gerakan pengawasan partisipatif ini. “Kehadiran mereka adalah bentuk nyata kepedulian generasi muda terhadap demokrasi. Kami tentu memberikan doa restu dan berharap sepulang dari kegiatan, mereka dapat menularkan semangat pengawasan partisipatif di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Magelang Sumarni Aini Chabibah menegaskan bahwa keikutsertaan pemuda dalam P2P bukan hanya sebatas kegiatan seremonial, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kualitas pemilu yang lebih baik.“Lahirnya Laskar Jaga Hak Pilih menjadi bukti bahwa anak-anak muda tidak tinggal diam. Mereka siap menjaga hak pilih dan ikut memastikan proses demokrasi berjalan jujur, adil, serta bermartabat,” tegasnya.

Dengan adanya dukungan penuh dari Bawaslu Kabupaten Magelang, kedua perwakilan peserta dari Magelang diharapkan menjadi motor penggerak dalam memperkuat gerakan pengawasan partisipatif di tingkat lokal maupun regional.