CPNS Bawaslu Kabupaten Magelang Ikuti Kick Off Latsar 2025 dan Sosialisasi MOOC
|
Kota Mungkid — Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bawaslu Kabupaten Magelang mengikuti Zoom Kick Off Pelatihan Dasar CPNS Bawaslu Tahun 2025 dan Sosialisasi Massive Open Online Course (MOOC) pada Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, menandai dimulainya rangkaian pelatihan yang menjadi syarat perubahan status CPNS menjadi PNS.
Dalam arahannya, Sekjen Bawaslu RI menegaskan pentingnya memahami alur pelatihan dasar atau Latsar sebelum pelaksanaan dimulai. Latsar Bawaslu Tahun 2025 terdiri dari 43 angkatan, dengan masing-masing angkatan berjumlah 42 hingga 44 peserta. Proses pelatihan dilakukan sepenuhnya secara distance learning (daring) dan terbagi ke dalam empat tahap yakni MOOC, E-Learning I, Aktualisasi, dan E-Learning II.
Tahap MOOC akan dilaksanakan secara serentak pada 15–23 Agustus 2025. Peserta diingatkan untuk mengikuti setiap tahapan sesuai jadwal, memahami aturan latsar, dan melaksanakan pembelajaran di kantor masing-masing, bukan di rumah pribadi atau kafe. Setelah tahap MOOC, pelaksanaan E-Learning I dibagi ke dalam 7 gelombang, dimulai pada 25 Agustus 2025 untuk gelombang pertama.
Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan bahwa apabila terdapat penugasan saat MOOC, peserta dapat menyelesaikan tugas utama terlebih dahulu karena sifat MOOC adalah pembelajaran mandiri. Namun, untuk tahap Latsar, seluruh peserta wajib mengikuti kegiatan sesuai jadwal tanpa terkecuali.
Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, Muhammad Habib Shaleh, menyampaikan dukungan penuh bagi para CPNS yang mengikuti pelatihan ini. “Latsar bukan hanya syarat administratif, tetapi juga proses pembentukan karakter ASN yang berintegritas. Saya berharap seluruh CPNS Bawaslu Kabupaten Magelang mengikuti setiap tahapan dengan sungguh-sungguh, karena dari sinilah awal pengabdian kita sebagai abdi negara dimulai,” ujarnya.
Dengan dimulainya tahap MOOC dan rangkaian Latsar 2025, diharapkan seluruh CPNS Bawaslu Kabupaten Magelang dapat menyelesaikan proses pelatihan tepat waktu dan meraih kelulusan sebagai modal menjalankan tugas secara profesional. (desiana)
