Bimtek Fasilitasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu
|
MAGELANG-- Guna menangkal miss informasi, Bawaslu Kabupaten Magelang menggelar bimtek fasilitas pengawasan penyelenggaraan pemilu. Khususnya dalam miss informasi terkait Bawaslu.
Hal tersebut juga menindaklanjuti dorongan Bawaslu RI kepada pihak Google. Untuk mengggelar workshop Optimasi mesin pencari (SEO) bagi internal Bawaslu.
Salah satunya caranya dengan memaksimal medai sosial yang dikelola Bawaslu Kabupaten Magelang beserta jajarannya. Terlebih bagi para Panwascam di daerah.
“Jadi di media sosial nanti keyword Bawaslu itu akan muncul banyak. Tentunya dengan konten-konten positif soal kepemiluan, khususnya soal Bawaslu dalam bekerja,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M. Habib Saleh dalam sambutannya (12/12/2022).
Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya juga memberikan materi dalam sesi bimtek tersebut soal pembuatan konten media sosial. Dengan mendatangkan nara sumber seorang konten kreator bernama Abdul Arif.
“Jadi harapannya dengan menguasai pembuatan konten, para panwascam ini mampu membuat. Sehingga bisa mengabarkan hal-hal positif soal pemilu dan bawaslu,” imbuhnya.
Habib juga berharap ketika publik mencari Bawaslu dalam mesin pencarian, akan muncul sumber informasi yang akurat paling atas. “Informasi positif dan akurat dari Bawaslu ini menjadi hal penting untuk menghindari informasi hoax juga soal pemilu,” harapnya.
Perlu diketahui, untuk nara sumber soal konten kreator ini merupakan Jurnalis independen yang taat pada kode etik; dan kartunis yang memegang teguh kebebasan berekspresi. Ia juga merupakan pimpinan redaksi media online Babad.id.
Saat ditanya seberapa perlu pemanfaatan media sosial dengan konten sosialisasi oleh Bawaslu dan jajarannya; Arif mengaku hal tersebut sangat penting dan perlu.
“Hal ini sangat perlu. Karena peran Bawaslu saat ini kan banyak. Salah satunya mengedukasi masyarakat tentang pemilu,” katanya.
Arif menjelaskan, diketahui bersama bahwa Bawaslu ini banyak bekerja di lapangan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Jadi biar optimal, Bawaslu ini tidak hanya bergerak di lapangan namun juga di udara, yakni media sosial. Jadi lebih diaktfikan, konten-konten edukasi, sosialisasi termasuk kegiatan-kegiatan yang harus disampaikan ke publik,” jelasnya.
Dalam sesi materinya, Arif memeberikan sejumlah materi soal konten kreator. “Ya mungkin soal konten-konten yang sedang tren, dibutuhkan dan kekinian. Dimana konten yang trend dan pas dengan Bawaslu,” ujarnya.
Arif menegaskan, pihaknya akan mengajak para peserta untuk membaca trend di media sosial. “Saat ini banyak yang suka video. Gak usah panjang-panjang, yang penting kreatif dalam membuat konten,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Sapta N (Anggota Panwaslucam Dukun)