Lompat ke isi utama

Berita

Beri Pendidikan Politik Kepada Akademisi, Bawaslu Gandeng FISIP Undip Gelar Kajian Strategis Penyelenggaraan Pemilu Nasional

BAWASLU

Semarang, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu berusaha mengambil bagian dalam penguatan wacana, penyusunan strategi, dan pelibatan langsung berbagai elemen masyarakat untuk bisa secara bersama menyamakan persepsi dan menyatukan langkah dalam ikhtiar pematangan demokrasi elektoral di Indonesia.

Hal tersebut dikatakan oleh Pelaksana Tugas Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Bawaslu, Rahmat jaya Parlindungan Siregar, saat membuka Kajian Strategis Tantangan Penyelenggaraan Pemilu Nasional Tahun 2024 di Semarang, Jawa Tengah, Senin, (13/11/2023).

“Bawaslu sebagai lembaga negara yang dibentuk karena tuntutan masyarakat sipil terus menerus bertransformasi menjadi lembaga yang menggandeng masyarakat untuk turut bersama-sama menjaga kualitas agar menghasilkan proses demokrasi yang berintegritas.
 
Rahmat menambahkan, kajian ini salah satu upaya Bawaslu untuk mencari solusi dari persoalam yang kerap terjadi dalam pemilu. Diantaranya, kebebasan dalam menggunakan hak politik, pemutakhiran data pemilih, politik identitas, netralitas penyelenggara pemerintah, penggunaan teknologi informasi dan pendidikan politik kepada masyarakat.
 
“Kami harap forum ini bisa membangun rasa kepedulian bagi akademisi, organisasi mahasiswa, organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan untuk ikut serta mengawasi penyelenggaran Pemilu serentak tahun 2024,” tuturnya.
 
Perlu diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Bawaslu kabupaten/kota seluruh Provinsi Jawa tengah. Juga dihadiri mahasiswa, kalangan akademisi, organisasai masyarakat, dan organisasi kepemudaan di Semarang.
 

Repost : https://www.bawaslu.go.id/id/berita/beri-pendidikan-politik-kepada-akademisi%C2%A0bawaslu-gandeng-fisip-undip%C2%A0gelar-kajian-strategis