BAPPENAS Apresiasi Pelaksanaan Anggaran dan Program Bawaslu Jateng

Semarang – Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) Provinsi Jawa Tengah menerima kunjungan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) dan Bawaslu RI, pada Rabu (25 Juni 2025). Kunjungan tersebut dalam rangka pemantauan dan Evaluasi oleh terkait pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran Triwulan II di Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Ideologi, Kebangsaan, Politik dan Demokrasi (IKPD) Bappenas dan Perencana Ahli Pertama, Dit IKPD Bappenas. Sementara itu, turut hadir pelaksana dari Biro Perencanaan Bawaslu RI sebagai pendamping. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Anggota, Kepala Sekretariat dan Kepala Bagian Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Sekretariat Bawaslu Jawa Tengah, Yessi Yunius sampaikan ditengah keterbatasan anggaran tetap menjalankan fungsi Bawaslu dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Pihaknya juga menyampaikan bahwa terdapat beberapa kendala dalam aplikasi e-monev seperti teknis unduh dan penyimpanan.

“Namun hal tersebut (berbagai keterbatasan) tidak menjadi penghalang, kita tetap lakukan evaluasi dan memonitor setiap program yang kita laksanakan agar dampaknya tetap sampai ke maysarakat,” ungkap Yessi.

Yessi juga menerangkan realisasi Bawaslu Provinsi Jawa Tengah saat ini mencapai 65%, dimana angka tersebut masih akan bergerak secara dinamis. Terkait rencana strategis, dia juga menjelaskan bahwa sampai saat ini Bawaslu Jawa Tengah masih menunggu kebijakan yang masih disusun oleh Bawaslu RI.

Lebih lanjut Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Nur Kholiq, beberkan pelaksanaan kegiatan Pusat Pendidikan Pengawas Partisipatif (Pusdikwastif) yang menjadi prioritas nasional Bawaslu RI, akan dilakukan dalam waktu dekat dengan melibatkan para alumni yang sebelumnya sudah terlibat.

Selain itu, Kholiq juga menyampaikan bahwa program prioritas ini menjadi agenda tahunan yang selalu dipertahankan oleh Bawaslu. Dia juga menambahkan, kegiatan pengawasan saat ini berfokus pada pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).

“Kegiatan budgeter ataupun non budgeter tetap kita lakukan, tujuanya adalah mengimplementasikan fungsi Bawaslu selain mengawasi juga memberikan edukasi ke Publik. Beberapa program inovatif dilakukan oleh Bawaslu Jateng dengan memanfaatkan media zoom diantaranya Literasi Pojok Pengawasan, Diskusi Hukum dengan tajuk Selasa Menyapa, dan sebagainya,”tegas Kholiq.

Direktur IKPD, Nuzula mengapresiasi langkah progresif dan inovatif yang dilakukan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah terkait pengelolaan anggaran dan program. Pihaknya menyampaikan bahwa ditengah efisiensi sebetulnya bukan menjadi penghalang untuk tetap melakukan fungsi-fungsi lembaga. Nuzula berharap agar kerja sigap dari Bawaslu Provinsi Jawa Tengah harus dipertahankan dengan tidak mengabaikan pemantauan tujuan dan sasaran pelaksanaan program agar berdampak untuk publik.

Humas Bawaslu Jateng