Bangun Kesadaran Politik Sejak Dini, Bawaslu Goes to School Hadir di SMA Negeri 1 Mungkid

Kota Mungkid — Program edukasi kepemiluan Bawaslu Goes to School kembali digelar Bawaslu Kabupaten Magelang. Kali ini, SMA Negeri 1 Mungkid menjadi tuan rumah, Kamis (21/8/2025). Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan kesadaran berdemokrasi di kalangan pelajar sejak dini.

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, Muhammad Habib Shaleh, menegaskan bahwa demokrasi bukan hanya urusan elit politik, melainkan tanggung jawab seluruh warga negara. “Hari ini kami hadir di sekolah, bukan sekadar memberi materi, tapi untuk menegaskan bahwa demokrasi adalah milik kita semua. Dari sekolah inilah, calon-calon pemimpin bangsa ditempa,” ucapnya.

Menurut Habib, kerja sama dengan SMA Negeri 1 Mungkid juga menjadi bentuk komitmen Bawaslu dalam menjadikan sekolah sebagai laboratorium demokrasi. “Dengan pemahaman yang benar, para siswa bukan hanya menjadi pemilih, tetapi juga pengawas partisipatif yang berani melawan praktik curang,” tambahnya.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi, Fauzan Rofiqun, dalam sesi Bawaslu Mengajar menambahkan, “Sekolah adalah laboratorium demokrasi. Dari ruang kelas, kalian bisa belajar arti musyawarah, kejujuran, dan tanggung jawab. Nilai-nilai itu akan kalian bawa saat kelak menjadi pemilih,” ungkapnya.

Menurut Fauzan, keterlibatan pelajar dalam demokrasi bukan hanya soal ikut memilih, tetapi juga berani mengawasi. “Jika kalian melihat praktik yang tidak benar, jangan takut bersuara. Demokrasi akan kuat kalau generasi mudanya berani melawan kecurangan,” tambahnya.

Kegiatan yang berlangsung interaktif ini ditutup dengan foto bersama, sebagai simbol kebersamaan menjaga demokrasi dari bangku sekolah. (desiana)