9 Perihal Evaluasi Rekrutmen Pengawas Ad Hoc Pilkada 2020
|
Jepara – Kegiatan evaluasi dilanjutkan pada hari kedua dengan pembahasan evaluasi 9 pokok pada badan Ad Hoc oleh Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Rabu (17 Maret 2021).
Pada hari terakhir Anik Sholih merangkum menjadi 9 perihal yang harus menjadi perhatian dalam proses rekrutmen pengawas yang telah dilakukan pada Pemilihan 2020.
Anik Sholih menjabarkan ada 9 diantaranya meliputi : cerita sukses rekrutmen; proses rekrutmen; political will affirmative action; syarat 2 periode; sipol dan silon; covid dan prokes; PPDP yang diprospek menjadi KPPS; larangan perusahaan kepada karyawan menjadi KPPS/PTPS; dan persiapan Pemilu 2024.
Peserta dari unsur Bawaslu mengutarakan bahwa terjadi kesulitan saat rekrutmen PTPS. Sama hal nya unsur KPU mengutarakan terjadi kesulitan saat melakukan rekrutmen KPPS. Hal tersebut menjadi kendala dikarenakan salah satunya kekawatiran adanya tes untuk rapid sebagai sebuah kewajibaan untuk sebagai prasyarat.
Lebih lanjut walau terjadi beberapa kendala Anik menegaskan bahwa intinya Bawaslu dan KPU sukses menjalankan proses rekrutmen dilihat dari tahapan lancar, pemungutan berjalan dan pasangan calon kepala daerah terpilih.
“Personil yang terlibat hampir 400 ribu orang yang digerakan. Kapolda dan Pangdam saja belum pernah menggerakan personil dalam satu event yang sedemikan besar jumlahnya” ungkap Anik.
Warga masyarakat yang masih terpanggil dan bersedia juga wajib untuk diapresiasi ditengah situasi pandemi melanda Negara dimana banyak masyarakat yang tentunya resah.
Selain itu Kordiv Pengawasan yang juga aktif dalam organisasi pemberdayaan perempuan menyoroti perihal political will affirmative, dimana sensitifitas gender dalam proses rekrutmen pada waktu itu lebih dipertimbangkan. Anik mencontohkan banyak perempuan yang tertarik untuk mendaftarkan diri sebagai pengawas.
“Kinerja punggawa pengawas perempuan senyatanya lebih detail dan rapih dalam melakukan kerja pengawasan tanpa mengesampingkan urusan domestik” imbuh Anik.
Anik berharap bahwa selain kesukseskan dalam menghasilkan SDM yang berkualitas pada helatan Pemilihan 2020 lalu, kedepan konsistensi dan keberminatan warga untuk aktif terlibat semakin tinggi. Sebagai persiapan pada Pemilu kedeoan success story pengalaman kinerja oleh badan Ad Hoc yang telah dilakukan kiranya disuarakan sehingga menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Penulis : Yusuf
Foto : Yusuf
Editor : Humas Bawaslu Jateng
Sumber : https://jateng.bawaslu.go.id/2021/03/17/9-perihal-evaluasi-rekrutmen-pengawas-ad-hoc-pilkada-2020/